Thursday, April 19, 2007

STOL & VTOL aja dah ya....


> Enam Penyebab Pria Berselingkuh
>
> Agus dan Rita adalah tipikal pasangan pacar orang
> Sunda di mana sang pria memiliki panggilan 'Aa' dengan wanitanya 'Neng'. Satu bulan
> pertama bagi Agus dan Rita adalah surga. Tiga bulan kemudian adalah panggilan bangun tidur bagi mereka dan mendekati 9 bulan pacaran, drama dimulai.
> Pacaran dengan Rita lebih sulit dari merancang dimensi TORA (Take Off Runway Area) sebuah airport. Menentukan TORA, mudah. TORA untuk airport yang dirancang menerima pesawat kelas Boeing 737 lebih panjang dari TORA untuk pesawat kelas Fokker. Ada penuntunnya, ada tabelnya dan ada rumusnya. Bahkan ada asosiasi internasional yang
> mengatur dan memastikan semua terbangun dan ter-set-up dengan baik.
> Berpacaran dengan Rita, semua petunjuk datang dari wangsit dukun.
>
> 1. Cemburu
> Rita menatap Agus dengan tajam. Kedua tangannya
> melipat defensif, menunjukkan sikap penuh permusuhan. Agus sedang mengonsumsi dosis
> harian menerima semprotan Rita. Satu isu kecil dapat berubah menjadi letusan gunung.
> "Kenapa semalem Neng nelepon gak Aa' bales?"
> "Geulis (cantik)?, soalnya Aa' semalem baru pulang jam 2."
> "Ngapain aja?" Mata Rita semakin tajam , membuat Agus merasa seperti imigran gelap yang sedang diinterogasi petugas imigrasi.
> "Aa'?Aa' semalem kan siaran."
> " Kan sampe jam dua belas."
> "Abis itu, mengantarkan pulang Risa." Kesalahan terbesar kebanyakan pria adalah kejujuran.
> "Enak amat yah jadi Risa. Dianter kamu pulang malem-malem. Padahal kan dia bukan pacar kamu." Matanya semakin hostile. Agus menggaruk-garuk kepalanya. Dia mulai mengerti maksud omongan Rita.
> Sudah saatnya wanita bersikap mandiri dan mampu pulang sendiri ke rumahnya di tengah malam melewati gang-gang penuh preman, maling pemerkosa. Belum lagi resiko dicabik-cabik anjing liar gila. Di tahap ini, pembantu Rita yang berprofesi ganda sebagai pengamat sinetron Indonesia secara transparan berpura-pura tidak menguping
> pertengkaran.
> "Daerah rumah dia kan Cikaso. Gak aman."
> "Suruh dia pindah rumah dong. Biar kamu gak perlu
> anter-anter," ujar Rita sambil mengabaikan beberapa faktor kecil seperti:
> a. Bahwa mencari rumah baru sulit
> b. Harga rumah mahal
> "Neng kenapa sih mesti cemburu?"
> "Cemburu? Neng gak cemburu. Siapa yang cemburu? Apakah Neng terdengar seperti orang yang cemburu? Menurut kamu ini cemburu? Menurut kamu Neng cemburuan? Nggak!" dengan desibel yang meningkat dari 8 kali level normal dengan dahi berkerut.
>
>
>

No comments: